Kamis, 08 September 2011

Penyakit pada Sistem Ekskresi (hati)

1.Kanker Hati

Kanker hati adalah kanker yang muncul dari hati, dan bukan akibat keganasan dari organ lain yang menyebar ke hati atau metastasis ke hati. Tanda dan gejala klinis yang dapat ditemukan antara lain hepatomegali atau pembesaran hati, sakit perut, ikterus, atau gangguan hati lainnya.
Penyebab:
Penyebab kanker hati sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. Namun kanker hati dapat dikenali dari faktor-faktor yg bisa diidentifikasi, dari penyakit yang pernah atau sedang diderita. Meliputi:
  • ·         Hepatitis B kronis
  • ·         Terinfeksi hepatitis C
  • ·         Cirrhosis pada liver
  • ·         Diabetes mellitus
  • ·         Terinfeksi racun, seperti jamur aflatoxin, vinyl chloride, arsenic dan anabolic steroids
  • ·         Akibat merokok

Pengobatan:
 Selain pengobatan kanker hati secara medis, ada pula obat kanker alami yang dapat mengatasi penyakit kanker hati. Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari belantara hutan Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Dan sekarang telah banyak diminati sebagai salah satu pengobatan kanker yang ampuh. Hasil penelitian modern membuktikan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, polifenol, dan kaya akan berbagai mineral penting yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker sehingga sangat tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor.
2. Sirosis Hati

Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena infeksi akut dengan virus hepatitis dimana terjadi peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel.
Penyebab:
·         Infeksi kronis virus hepatitis B.
·         Hepatitis autoimun. Sistem kekebalan tubuh biasanya membuat antibodi untuk menyerang bakteri, virus, dan kuman lainnya. Pada hepatitis autoimun,sistem kekebalan tubuh membuat antibodi terhadap sel-sel hati yang dapat menyebabkan kerusakan dan sirosis.
·         Penyakit yang menyebabkan penyumbatan saluran empedu sehingga tekanan darah terhambat dan merusak sel-sel hati. Sebagai contoh, sirosis bilier primer, primary sclerosing, dan masalah bawaan pada saluran empedu.
·         Non-alcohol steato-hepatitis (NASH). Ini adalah kondisi  di mana lemak menumpuk di hati sehingga menciptakan jaringan parut dan sirosis. Kelebihan berat badan (obesitas) meningkatkan risiko Anda mengembangkan non-alcohol steato-hepatitis.
·         Reaksi parah terhadap obat tertentu.
·         Beberapa racun dan polusi lingkungan.
·         Infeksi tertentu yang disebabkan bakteri dan parasit.
·         Gagal jantung parah yang dapat menyebabkan tekanan balik darah dan kemacetan di hati.
·         Beberapa penyakit warisan langka yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati, seperti hemokromatosis (kondisi yang menyebabkan timbunan abnormal zat besi di hati dan bagian lain tubuh) dan penyakit Wilson (kondisi yang menyebabkan penumpukan abnormal zat tembaga di hati dan bagian lain tubuh).
Pengobatan:
Secara umum, kerusakan sel-sel hati tidak dapat direhabilitasi. Tujuan pengobatan adalah mencegah pembentukan jaringan parut hati lebih lanjut, atau memperlambat kerusakan sel-sel hati. Sirosis cenderung semakin memburuk jika penyebab yang mendasari tetap ada.  Oleh karena itu perlu upaya untuk memperlambat atau menghentikan penyebab sirosis, misalnya:
·         Tidak minum alkohol jika alkohol adalah penyebabnya.
·         Pengobatan untuk mengendalikan virus hepatitis.
·         Steroid atau obat penekan kekebalan lainnya untuk mengobati penyakit autoimun menyebabkan kerusakan hati.
·         Penghapusan kelebihan zat besi yang terjadi pada hemokromatosis.
Berbagai pengobatan mungkin disarankan, tergantung pada tingkat keparahan sirosis dan gejala yang berkembang, antara lain:
·         Diet rendah natrium atau diuretik untuk mengurangi cairan yang terakumulasi dalam tubuh.
·         Obat untuk mengurangi gatal.
·         Obat-obatan yang dapat membantu mengurangi hipertensi portal.
·         Pengurangan cairan yang menumpuk di perut (ascites).

3. Penyakit Wilson

Penyakit Wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh berlebihan. Hal tersebut menyebabkan berbagai pengaruh dalam tubuh, termasuk penyakit hati dan kerusakan pada sistem saraf. Penyakit  Wilson merupakan penyakit yang jarang diturunkan dari orang tua. Jika kedua orang tua memiliki gen abnormal untuk penyakit Wilson, maka hanya 25% kemungkinan anaknya menderita penyakit tersebut. Penakit Wilson menyebabkan tubuh mengabsorsi dan menahan kelebihan sejumlah zat tembaga dalam tubuh.
Penyebab:
Tingginya kadar zat tembaga di dalam tubuh.
Pengobatan:
Salah satu pengobatan untuk penyakit ini adalah selalu mengontrol kadar tembaga dalam tubuh. Pengobatan medis ini juga ditujukan untuk mengetahui apakah penyakit wilson berkaitan dengan penyakit lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar